Disneyland! kerap dijuluki “the happiest place on earth”. Dan nyatanya taman bermain ini tidak pernah gagal menyandang gelar itu. Buktinya, waktu tim Koper Mini berlibur ke Jepang, meskipun mayoritas wahana di Disneyland Tokyo diisi dengan bahasa Jepang, kami masih sangat menikmati permainan-permainannya.
Di Tokyo, terdapat dua jenis theme park Disney, yakni Disneyland dan Disney Sea. Kami sudah pernah mengulas tentang Disney Sea di sini https://kopermini.com/cara-menikmati-liburan-di-disney-sea-tokyo-hanya-dalam-1-hari/. Nah, sekarang waktunya kami review Disneyland.
Jauh sebelum kami berangkat ke Tokyo, kami sudah membeli tiket Disney Resorts secara online di HISS travel, salah satu travel di Indonesia yang banyak menyediakan layanan tur, tiket dan atraksi Jepang. Untuk tiket dewasa (18 tahun ke atas), dihargai Rp. 939.800,- sementara untuk anak-anak (usia 4-11 tahun) dihargai Rp. 609.600,-. Usia pengunjung dibuktikan dengan paspor, dan tiket yang di beli di situs online ini, fix date, alias sudah dengan tanggal tertentu.
Jadi pastikan anda sudah meriset cuaca di hari tersebut, sebelum membeli tiket ya. Apalagi, jika kita hanya punya waktu terbatas di theme park. Supaya lebih maksimal, usahakan berkunjung di saat hari cerah dengan suhu yang bersahabat. Tiket ini berlaku sepanjang hari, dan supaya puas, pastikan itinerary anda dan keluarga selama satu hari penuh hanya dihabiskan di Disneyland.
Untuk menuju ke Disney Resort, disediakan berbagai moda transportasi. Kami memilih menggunakan kereta, karena cukup praktis dari area hotel kami di kawasan Sugamo Tokyo. Kami berangkat jam 8 pagi dari hotel dan memastikan anak-anak sudah sarapan. Pertama, dari stasiun Sugamo, kami naik kereta JR Line menuju Stasiun Tokyo. Stasiun Tokyo ini bisa dikatakan Stasiun paling sibuk di Tokyo. Selanjutnya bergantilah kereta dengan rute JR Musashino Line atau juga bisa dengan JR Keiyo Line. Kedua line ini pasti melewati Stasiun Kereta Maihama yang merupakan pintu masuk menuju Stasiun Kereta Disney Resort. Turunlah di Stasiun Maihama, dan kemudian segera naik kereta Disney yang khas dengan interior bernuansa Mickey Mouse itu.
Selain naik kereta, ada alternatif lain untuk menuju ke Disney Resort, yakni dengan bus. Jika menggunakan bus, hanya terdapat beberapa titik stasiun bus saja yang bisa membawa anda hingga ke Tokyo Disney Resort. Hanya ada 6 (enam) stasiun bus di kota Tokyo yang punya rute langsung ke Tokyo Disney Resort yaitu Stasiun Bus Shinjuku, Stasiun Bus Narita Airport, Stasiun Bus Haneda Airport, Stasiun Bus Tokyo, Stasiun Bus Yokohama dan Stasiun Bus Akihabara.
Dua diantaranya adalah rute bus langsung dari bandar udara yang ada di Tokyo yaitu bandar udara Narita dan Haneda, satu stasiun bus yang berada di kota Yokohama, sedangkan sisanya lagi adalah stasiun-stasiun bus yang berada di tengah kota Tokyo yang merupakan kawasan belanja, perkantoran, entertainment yang cukup terkenal di Tokyo.
Berikut beberapa tips sebelum anda tiba di Disney Resort:
1.Unduh aplikasi Disneyland.
Aplikasi ini sudah dilengkapi dengan peta kawasan, jadwal atraksi dan juga informasi tentang waktu tunggu di setiap wahana. Lengkap kan? Jika ingin waktu anda bersama keluarga lebih efektif dan tidak terbuang percuma, aplikasi ini bisa sangat berguna.
2. Manfaatkan fasilitas Fastpass
Apa itu Fastpass? Fastpass yaitu sebuah sistem di mana anda tidak perlu membayar tiket tambahan, tapi bisa lebih cepat menikmati wahana yang ada, tanpa mengantre! Hampir semua wahana memiliki fastpass, tapi saran dari tim Koper Mini, prioritaskan fast pass di wahana-wahana favorit yang waktu tunggunya lebih dari 1 jam. Darimana kita tahu waktu tunggu ini? Cek di aplikasi Disneyland.
3. Riset jadwal atraksi
Saat kami datang di Tokyo, Disney Resort sedang dalam rangka merayakan 35 tahun Disney, jadi ada beberapa atraksi khusus yang menarik. Pastikan anda tidak melewatkan pertunjukan-pertunjukan khusus yang dirancang di setiap calendar event.
4. Bawa Botol Minum
Ini tidak hanya untuk menerapkan green living yaa, parents, tapi karena di seluruh area Disney memang tersedia tap water yang bisa dinikmati secara gratis. Sementara jika anda membeli air mineral di counter minuman, harganya bisa berkali-kali lipat. So, hemat pangkal kaya!
5. Pastikan sudah sarapan
Sebelum masuk ke Disney Resort, usahakan anak-anak sudah sarapan. Kenapa? Pertama, karena butuh energi besar untuk menjelajahi keseluruhan kawasan Disneyland. Kedua, karena makanan di resto atau counter di dalam kawasan harganya berkali lipat. Dan di pintu masuk, petugas akan memeriksa barang bawaan kita, harus dipastikan tidak ada makanan dan minuman dari luar yang masuk, kecuali botol minum anak. Hehe
Ok, sekarang waktunya berpetualang di wahana-wahana terbaik Disneyland Tokyo. Sudah siaaap?
Salah satu yang wajib diabadikan di Disneyland Tokyo, adalah berfoto di depan Kastil Cinderella di Fantasyland. Bentuknya khas, dan hanya ada di beberapa Disney Resort di dunia. Selanjutnya, anda dan keluarga bisa menikmati wahana-wahana permainan di Fantasyland. Diantaranya, Snow White’s Adventures, Cinderella’s Fairy Tale Hall, Dumbo The Flying Elephant, Peter Pan’s Flight, dan Pinocchio’s Daring Journey. Selain itu ada It’s a Small World, yaitu wahana berupa perahu mengelilingi berbagai wilayah di dunia. Wahana ini juga pernah kami coba di Disneyland Hong Kong. Ya, kalau di Jakarta, miriplah dengan Istana Boneka yang ada di Dunia Fantasi (Dufan).
Berikutnya, kawasan yang jadi favorit si ayah dan anak laki-laki kami, adalah Tomorrowland. Di sini Anda dapat merasakan dunia luar angkasa dan dunia masa depan seperti di dalam film. Atraksi di area ini di antaranya seri “Star Wars” yaitu “Star Tours: The Adventure Continue”, lalu dari film “Toy Story” yaitu “Buzz Lightyear’s Astro Blaster”, dan perjalanan mendebarkan menuju luar angkasa di “Space Mountain”. Seluruh wahana di sini wajib dicoba, tapi jika hanya punya waktu terbatas, prioritaskan di “Space Mountain”, sebuah roller coaster berkonsep perjalanan menuju luar angkasa. Seru parah!
Kawasan berikutnya adalah Toon Town. “Toon Town” adalah kota tempat tinggal Mickey Mouse, Minnie Mouse, dan rekan-rekan Disney lainnya. Jangan lupa untuk berfoto di kediaman Mickey. Siapa tau, di tengah perjalananan, kita bertemu langsung dengan beberapa karakter Disney yang sedang melakukan “meet and greet”, jangan lupa mengantre dengan tertib ya, jika ingin melakukan photo shoots.
Nah, sebelum melanjutkan ke kawasan berikutnya, ada baiknya kita break makan siang. Anak-anak pasti mulai lelah dan kelaparan kan? Jika ingin makan camilan saja, di setiap sudut Disneyland, ada gerai-gerai yang menjual es krim, pop corn, dan snack lainnya.
Tapi jika anak-anak sudah rewel minta makan berat, sebaiknya mampir ke salah satu resto yang tersebar di setiap kawasan. Kali ini, tim Koper Mini memilih menu western di kawasan Tomorrow Land. Untuk satu set makan siang burger, kentang goreng dan minum seperti ini, dihargai sekitar 2 ribu yen, atau setara dengan Rp 268 ribu.
Bagaimana? Perut sudah kenyang, sekarang waktunya kita melanjutkan perjalanan. Kawasan berikutnya adalah Critter Country. Critter Country adalah area perkampungan di tepi sungai Amerika yang berisi binatang-binatang kecil. Area ini memiliki sebuah atraksi yang sangat popular,yaitu “Splash Mountain“.
Atraksi ini berupa perjalanan naik boat berkeliling area Critter Country. Bagian paling terkenal dari atraksi Splash Mountain ini adalah saat di puncak paling menegangkan, wajah pengunjung yang ketakutan akan dipotret dengan kamera otomatis. Anak-anak kami sangat senang menaiki kapal, apalagi dari sini, kami bisa melihat keseluruhan kawasan tanpa lelah berjalan.
Ok, kawasan berikutnya adalah Westernland. “Westernland” mengambil tema masa reklamasi di negara Barat yang penduduknya masih menaiki kereta tambang di tengah gurun. Di sini Anda dapat menikmati berbagai petualangan menarik yang memacu adrenalin, seperti naik roller coaster kereta tambang dari atas gunung di “Big Thunder Mountain” atau menaiki rakit menuju Tom Sawyer Island di atraksi “Tom Sawyer Island Rafts”. Atraksi ini hanya cocok untuk anak-anak di atas usia 10 tahun, jadi waktu itu kami belum bisa menikmatinya.
Kawasan terakhir adalah Adventureland
Di sini anda dan keluarga bisa menyaksikan Kapten Jack Sparrow beraksi seperti di film “Pirates of the Carribean” atau mengeksplorasi hutan misterius di “Jungle Cruise: Wildlife Expedition”.
Usahakan anda dan keluarga menyelesaikan seluruh petualangan wahana sebelum jam 7 malam. Karena sebelum pukul setengah 8 malam, anda sudah harus bersiap di rute yang akan dilewati oleh rombongan karakter Disney di “Electrical Parade Dreamlights”. Parade ini akan menghiasi jalan-jalan utama kawasan Disneyland. Banyak sekali pengunjung yang rela mengantre dan duduk di trotoar demi menyaksikan langsung parade terakhir di Disney Resort ini. Pastikan anak-anak anda duduk dengan manis dan tidak menghalangi pandangan pengunjung lain ya.
Disney Electrical Parade “Dreamlights” ini menutup seluruh rangkaian petualangan kami di Disneyland Tokyo. Kami senang, kenangan bersama karakter Disney favorit akan menghiasi mimpi anak-anak kami malam ini. Sampai bertemu lagi, Disneyland!
Untuk cerita tim Koper Mini lainnya selama liburan di Jepang, bisa klik di sini ya:
https://kopermini.com/serunya-berjalan-di-atas-ketinggian-tokyo-sky-tree/
https://kopermini.com/berburu-sakura-di-ueno-park-tokyo-jepang/
https://kopermini.com/cara-menikmati-liburan-di-disney-sea-tokyo-hanya-dalam-1-hari/
https://kopermini.com/menginap-hemat-dan-praktis-di-hotel-apa-sugamo-tokyo-jepang/
https://kopermini.com/mimpi-bermain-salju-di-kaki-gunung-fuji-jepang-jadi-nyata/
https://kopermini.com/itinerary-japan-trip-tokyo-fuji-7-days/
