Saat musim semi, Pulau Nami atau lebih dikenal dengan Nami Island di Korea Selatan, terlihat jauh lebih romantis. Deretan pepohonan yang ikonik di pulau favorit para wisatawan ini kerap digunakan sebagai lokasi syuting drama Korea.
Yang paling tersohor tentunya “Winter Sonata” di tahun 2002, yang bahkan patung pemerannya, Bae Yong Jun dan Choi Ji Woo dibuatkan monumen khusus di pulau ini.
Bunga-bunga warna warni bermekaran menambah suasana ceria. Kami berkunjung ke Korea Selatan di pertengahan bulan April, sehingga suhunya cukup bersahabat, sekitar 20 hingga 25 derajat Celsius. Kami beruntung sinar matahari menambah kehangatan liburan ini.
Nama Nami Island sebenarnya diambil dari Jenderal Nami, seorang jenderal yang pemberani dan dikagumi di Korea, namun sosoknya sempat menjadi kontroversi karena dituduh berkhianat. Jenderal Nami adalah keturunan raja. Ibunya anak keempat dari Raja Taejong dan ayahnya merupakan klan Nam dari Ui-ryeong. Jenderal Nami wafat di tahun 1468.
Jenderal Nami dikenal sangat berprestasi di era Raja Sejo. Namun saat Raja berikutnya, Raja Yejong berkuasa, Jenderal Nami dituduh sebagai pengkhianat. Jenderal Nami dan 25 orang lainnya termasuk sang ibu dieksekusi. Hingga pada tahun 1818, saat Raja Sunjo berkuasa barulah diumumkan bahwa sebenarnya tuduhan pengkhianat hanya dibuat-buat untuk menghukum Jenderal Nami.
Di pintu selamat datang Pulau Nami, terdapat monumen untuk mengenang Jenderal Nami.
Nami Island cukup mudah dijangkau dari Ibu Kota Seoul. Jika ingin berwisata secara mandiri, anda bisa naik kereta menuju Stasiun Gapyong, dan kemudian lanjut naik taksi atau bus ke terminal Ferry (kapal penyebrangan) menuju Pulau Nami.
Seluruh perjalanan dari Seoul memakan waktu sekitar 2 setengah jam. Waktu berkunjung ke Nami di tahun 2018, kami membeli paket tur harian dengan bus menuju Nami Island & Petite France di Klook dengan harga Rp. 580 ribu per orang. Harga ini termasuk penjemputan dengan bus dari titik terdekat hotel di Seoul, tiket masuk Nami Island dan Petite France, serta tiket Ferry atau kapal penyebrangan Pulang Pergi (PP). Kami juga diantar kembali dengan bus menuju Seoul.
Jika sudah sampai di terminal Ferry, jangan sampai terlepas dari rombongan ya, tour leader biasanya membawa tongkat penanda khusus supaya rombongan tidak terpecah. Begitu kapal kami merapat di Pulau Nami, kami dibebaskan untuk menjelajahi pulau dan 3 jam kemudian kami akan berkumpul kembali di titik yang sama.
Selamat datang di Pulau Nami! Uniknya, Pulau wisata ini konsepnya sengaja dibangun sebagai satu negara yang berbeda. Namanya “Republik Naminara”. Naminara ini juga punya mata uang sendiri lho. Uangnya berbentuk koin yang sangat cocok untuk koleksi.
Pulau ini dikenal sangat ramah untuk anak-anak. Banyak pengunjung membawa serta keluarga termasuk si kecil untuk bermain, bersepeda dan piknik di tengah hamparan bunga. Anak-anak juga bisa melihat binatang-binatang lucu yang bermain bebas di sini, di antaranya tupai-tupai yang berlarian di sela pohon, dan bebek-bebek yang berenang di danau. Waah,.rasanya seperti berlibur ke kebun raya. Hehe…
Nami Island juga sering disebut sebagai pulau buku. Di seluruh penjuru pulau, selalu ada buku menarik yang bisa dibaca. Termasuk di setiap toiletnya. Wah, seru yaa! Buku-buku yang ada di Nami Island adalah buku anak-anak yang penuh dengan gambar ilustrasi. Jika anda datang membawa anak-anak, pastikan mereka sempat nongkrong sambil membaca buku di sini.
Pulau Nami juga jadi surganya kuliner. Waah, ada banyak varian makanan yang bisa dinikmati para wisatawan baik domestik maupun mancanegara di sini. Untuk lidah Asia, ada makanan Asia yang juga halal untuk pengunjung muslim.
Sementara, untuk anak-anak yang umumnya lebih menikmati makanan western, ada pula menu seperti Burger, Sandwich dan Fish & Chips yang disediakan di kafe-kafe yang letaknya di tengah hutan. Jika cuaca cerah, sebaiknya kita menikmati makan siang di teras yang dipenuhi bangku-bangku khas outdoor. Sudah seperti piknik di tengah hutan rindang kan?
Naah, salah satu kuliner yang wajib dicoba waktu berwisata ke Pulau Nami adalah pancake-nya. Konon pancake di Nami Island jadi salah satu kuliner wajib saat traveling ke Korea Selatan.
Buat anda yang tidak bisa lepas dari selfie, jangan khawatir, setiap sudut di Nami Island sangat instagramable. Anda tinggal bergaya, lalu klik, jadi deh deretan foto ciamik dengan latar nuansa alam dan bunga berwarna-warni. Nah, sekarang tinggal mengunggahnya ke akun media sosial. Dijamin, likes dari followers anda langsung bertambah dengan cepat. Selamat berlibur!
Untuk destinasi wisata menarik lainnya di Seoul, Korea Selatan, silakan baca di sini: https://kopermini.com/bergaya-ala-putri-korea-di-istana-gyeongbokgung-seoul/