Siapa yang tidak kenal Film Braveheart? Braveheart adalah sebuah film yang dirilis pada tahun 1995 yang disutradarai dan diperankan langsung oleh Mel Gibson, menceritakan kisah kehidupan William Wallace, pahlawan nasional Skotlandia. Dalam film Braveheart, Stirling Castle menjadi latar penting untuk beberapa adegan yang menggambarkan pertempuran dan peristiwa sejarah yang terjadi selama masa perjuangan kemerdekaan Skotlandia. Salah satu adegan yang paling terkenal adalah pertempuran Stirling Bridge. Saat itu, Wallace memimpin pasukan Skotlandia melawan pasukan Inggris yang memiliki kekuatan pasukan yang lebih besar. Pertempuran ini menunjukkan pentingnya peran Stirling Castle dalam sejarah perjuangan kemerdekaan Skotlandia. Pertempuran tersebut terjadi di masa pemerintahan Raja Robert I atau yang lebih dikenal dengan nama Robert the Bruce.
Dia adalah seorang bangsawan Skotlandia yang hidup pada abad ke-14. Robert the Bruce memutuskan untuk bergabung dengan perjuangan kemerdekaan Skotlandia dan memainkan peran kunci untuk meraih kemerdekaan dari Inggris. Anda dan keluarga bisa menemukan patung William Wallace dan Robert the Bruce di dekat Stirling Castle sebagai penghormatan terhadap kedua tokoh perjuangan kemerdekaan Skotlandia itu.
Sudah lama tim Koper Mini ingin berkunjung ke Stirling. Jadi saat anak-anak libur sekolah, kami langsung mengagendakan Stirling menjadi kota tujuan, meskipun hanya satu hari saja. Dari tempat tinggal kami di Glasgow, kami memilih untuk naik kereta Scotrail yang bisa ditempuh selama kurang lebih 40 menit saja. Itu pun karena kami harus berpindah kereta dari area tempat tinggal kami di pinggiran kota. Tiket kereta Pergi-Pulang (PP) ke Stirling cukup terjangkau, untuk 2 dewasa dan 2 anak dengan kartu diskon railcard family and friends, kami cukup membayar 30 Poundsterling atau setara 558 ribu Rupiah. Kami memutuskan berangkat pagi hari dan memilih tiket pulang di malam hari. Alhamdulillah, cuaca hari itu cerah dengan suhu yang cenderung panas untuk ukuran Skotlandia, 23 derajat Celsius. Sepanjang jalan, kami disuguhi pemandangan hamparan rumput yang luas dan pemukiman dengan arsitektur khas Eropa. Kereta yang nyaman dan nyaris tanpa polusi suara, membuat waktu tidak terasa, hingga kami sampai di Stasiun Stirling.
Stasiun ini terletak di pusat kota Stirling, kota kecil yang cantik dan bersih. Tim Koper Mini selalu menikmati berjalan kaki keliling kota, tapi kami sepakat langsung menuju destinasi utama hari itu, yakni Stirling Castle. Dengan berjalan kaki menanjak bukit selama kurang lebih 20 menit, kami sampai di Kastil. Perjalanan kami kerap terhenti, karena pemandangan di kanan kiri jalanan yang terlalu cantik untuk dilewatkan. Jangan lupa, selalu siapkan kamera di tangan ya.
Dibangun di atas bukit batu vulkanik, kastil ini memainkan peran strategis dalam mengendalikan akses ke Highlands Skotlandia dan mempertahankan kendali atas jalur perdagangan penting. Sejak abad ke-12, Stirling Castle menjadi pusat kekuasaan politik, tempat kediaman raja dan ratu Skotlandia dan saksi dari banyak pertempuran sejarah.
Selain itu, Stirling Castle juga menawarkan arsitektur yang mengagumkan. Salah satu bangunan yang menonjol adalah Istana James V, sebuah bangunan renaissance yang elegan. Untuk masuk ke area Kastil, kami sekeluarga membayar tiket seharga 50 Poundsterling atau setara 930 ribu Rupiah. Tiket ini berlaku untuk 2 dewasa dan 2 anak, sepuasnya, alias tidak terbatas waktu. Harganya relatif mahal ya, tapi jika dibandingkan pengalaman dan ilmu yang kita dapatkan, harga itu sangat layak. Jadi jangan lewatkan kesempatan ini ya, parents.
Di Istana James V, tim Koper Mini menjelajahi ruangan-ruangan yang megah dan menikmati pemandangan menakjubkan dari jendela-jendela kaca patri yang indah. MasyaAllah, serasa jadi bangsawan sehari nih! Pemandu tur juga sangat informatif, bahkan mereka bercerita layaknya sedang bermain teater. Membuat kami sekeluarga ikut merasakan suasana di abad yang lampau.
Ini dia Kursi Raja dan Ratu yang tersohor itu! Anda sekeluarga bebas foto di area ini, tapi jangan diduduki ya. Ingat, di tempat wisata mana pun apalagi yang sifatnya warisan budaya, selalu ijin terlebih dahulu ke petugas sebelum mengabadikan foto. Tidak jauh dari kursi Raja dan Ratu, anda akan menemukan tempat tidur Raja dan Ratu yang spektakuler.
Tempat tidur ini dipenuhi ukiran detail dan kain-kain yang melambangkan kemewahan zaman itu. Berkeliling ke ruangan berikutnya, perhatikan plafon di istana ini.
Plafon ini dilukis dengan tangan lho! Berhias motif-motif indah, menceritakan kisah klasik dan mitologi.
Selanjutnya, jangan lewatkan The Great kitchen alias Dapur Agung di Stirling Castle. Dapur ini merupakan salah satu bagian yang paling menarik dari kastil ini. Lihat nih, peralatan masak tradisional di era itu. Terletak di bagian belakang istana dan terpisah dari bangunan utama, area dapur ini terkesan seram ya, parents? Apalagi disajikan dalam bentuk diorama yang dipenuhi patung-patung. The Great Kitchen memberikan gambaran bagaimana makanan dipersiapkan dan disajikan di istana pada masa lalu.
Di dalam kompleks Stirling Castle, terdapat area museum yang menampilkan koleksi artefak dan benda-benda bersejarah Skotlandia.
Lihat nih, ada beragam alat musik tradisional Skotlandia yang bisa kita coba langsung. Anak-anak sangat suka mencoba berbagai alat musik ini, ada gitar Gaelic, harpa dan bodhran alias drum Irlandia. Ada pula alat musik tiup seperti tin whistle.
Selain itu, ada pula museum kain permadani (tapestry) yang menakjubkan. Kain permadani ini merupakan karya seni yang dibuat dengan penuh ketelitian dan kesabaran. Semuanya menggambarkan adegan-adegan bersejarah, mitologi ataupun pemandangan alam yang indah. Konon, satu permadani bisa menghabiskan waktu belasan tahun hingga selesai dijahit. Wow!
Sekarang waktunya kita menjelajah area luar Stirling Castle! Pertama, jangan lewatkan taman Raja dan Ratu yang menawan. Di taman ini, anda sekeluarga bisa berjalan-jalan di antara taman bunga yang indah, melihat air mancur menari, dan menikmati pemandangan alam sekitar.
Di sisi lain pelataran Stirling Castle, anda bisa menemukan sejumlah meriam yang merupakan saksi bisu ketika kastil ini digunakan sebagai benteng pertahanan. Meriam ini menjadi bagian penting dari sejarah militer Skotlandia. Tapi jangan hanya terpaku dengan pelataran kastil ya, parents. Coba deh ajak anak-anak berkeliling kastil di sudut terluar, melalui jalur berbatu seperti ini. Sejauh mata memandang terlihat hamparan tanah hijau, sungai berliku dan kota Stirling yang mungil namun sangat cantik.
Kalau penasaran, anda juga bisa menjajal teleskop yang disediakan di pelataran kastil. Dengan memasukkan koin seharga 1 poundsterling, anda bisa menikmati pemandangan di bawah kastil. Sungguh pemandangan yang memanjakan mata, terutama di saat awal musim panas seperti ini.
Karena tergoda dengan hamparan rumput hijau nan luas, kami pun menghabiskan waktu dengan piknik. Saatnya membuka semua bekal makanan yang sudah disiapkan dari rumah. Ada berbagai kudapan kering dan buah-buahan yang sudah kami kemas. Yummy! Lumayan mengganjal perut sebelum waktunya makan siang nanti. Alhamdulillah. Pengalaman menjelajahi Stirling Castle tidak hanya memperkaya pengetahuan, namun juga menghangatkan hati. Terima kasih, Stirling. Sampai kita jumpa lagi!