Merencanakan liburan ke salah satu kota yang paling banyak dikunjungi di United Kingdom (UK) tentu perlu riset ekstra. Kota primadona turis biasanya bak pisau bermata dua, pastinya bertabur kawasan wisata, tapi harga akomodasi cenderung selangit dengan fasilitas dan ukuran kamar yang serba standar. Tim Koper Mini berhasil menemukan salah satu chain hotel berharga terjangkau di Edinburgh, ibu kota Skotlandia UK. Namanya, Premier Inn.
Dan yang lebih istimewa lagi, setiap Premier inn memiliki fasilitas family room (kamar keluarga) dengan 4 tempat tidur dalam satu kamar. Wah! Cocok nih untuk rombongan keluarga seperti kami, yang terdiri atas dua dewasa dan dua anak usia di bawah 12 tahun. Biasanya, berlibur dengan anak-anak usia tanggung pre-teen seperti anak-anak kami, memerlukan biaya ekstra di akomodasi, karena kami harus memesan 2 kamar tidur. Tapi hotel-hotel yang menyediakan family room ini bisa jadi solusi.
Contohnya, saat kami menginap di Premier Inn Lauriston Place yang berlokasi di tengah kota Edinburgh ini, family room dihargai 62 poundsterling atau seharga 1,1 juta rupiah. Bandingkan dengan hotel-hotel setara bintang 3 di Edinburgh yang harga per kamarnya di atas 100 poundsterling alias hampir 2 juta rupiah. Maka dengan menginap di 1 kamar saja, kami berhasil menghemat puluhan poundsterling.
Awalnya kami tidak menaruh ekspektasi berlebihan. Tapi yang tak disangka-sangka, ternyata tempat tidurnya juga empuk dan nyaman, dengan linen dan bed cover berbahan lembut. Padahal judulnya bintang 3, tapi rasanya seperti menginap di hotel bintang 4. Susunan tempat tidur juga cukup ok. Ada satu tempat tidur ukuran double (biasanya digunakan oleh parents) Lalu 1 sofa bed dan 1 extra bed (biasanya digunakan oleh anak-anak).
Selain wardrobe berukuran sedang, empat tumpuk handuk bersih telah tersedia. Kamar ini juga dilengkapi televisi layar datar dan fasilitas tea and coffee set standar layaknya hotel bintang 3.
Kamar mandinya bersih dan dilengkapi dengan bathtub dan shower. Air hangat mengalir deras, ini tentu saja sangat dibutuhkan setelah kami berpetualang di tengah suhu mendekati minus derajat celsius, lengkap dengan hembusan angin di musim dingin Edinburgh.
Secara lokasi hotel ini terletak sangat dekat dengan The Vennel, salah satu lokasi terbaik untuk mengabadikan foto The Edinburgh Castle yang terkenal itu. Cukup berjalan kaki 3 menit saja, di sebelah kiri hotel, anda bisa menemukan jalanan kecil berbatu yang membawa anda ke pemandangan bak lukisan ini. MasyaAllah, indah sekali.
Untuk yang suka berpetualang ke kampus, Premier Inn Lauriston Place juga terletak dekat dengan The University of Edinburgh dan Edinburgh College of Art. Di dekat kawasan The University of Edinburgh yang merupakan salah satu kampus tertua di UK ini, juga ada Edinburgh Central Mosque alias Masjid terbesar di ibu kota Skotlandia. Jika ingin berbelanja di supermarket atau toko-toko di kota Edinburgh, anda cukup berjalan kaki 10 menit saja ke arah kanan hotel. Di situ anda bisa menemukan banyak sekali toko-toko dan restoran yang menarik. Jadi secara lokasi, Premier Inn Lauriston Place tergolong strategis.
Nah, tapi ada nih satu kekurangan hotel Premier Inn Lauriston Place. Seperti banyak hotel di city center, hotel ini tidak memiliki area parkir mobil, sehingga untuk para pengunjung yang menggunakan mobil pribadi harus memarkir kendaraannya di lokasi lain, perlu berjalan kaki dan mengeluarkan biaya sekitar 35 poundsterling per hari atau setara 600 ribu rupiah. Ini menjadikan Premier Inn Lauriston Place tidak ideal untuk pengunjung yang menggunakan mobil.
Sebagai turis yang hanya mengandalkan kaki dan transportasi publik, kami sekeluarga sebenarnya mengincar Premier Inn yang terletak di Royal Mile, karena jaraknya yang super dekat dengan stasiun kereta dan kawasan-kawasan wisata utama Edinburgh. Namun sayangnya kami berwisata di akhir pekan, sehingga membuat hotel incaran itu sold out dalam sekejap.
Salah satu tawaran menarik di Premier Inn adalah sarapan hemat. Hanya dengan membeli 1 paket sarapan untuk dewasa seharga 10 poundsterling atau setara 180 ribu rupiah, kami bisa mendapatkan gratis 2 paket sarapan untuk anak-anak. Lumayan hemat ya, daripada kami harus berburu sarapan di minimarket terdekat hotel. Hehe. Menunya khas British breakfast, pancakes untuk anak-anak, telur mata sapi, omelette, beragam sosis dan berbagai olahan kentang untuk dewasa. Pelengkapnya, ada buah-buahan, susu dan jus segar.
Selesai sarapan, kami langsung berjalan kaki menikmati langit bermandikan cahaya matahari, suasana yang cukup jarang terjadi di akhir musim dingin. Dengan berbekal jaket tebal, kami kembali menelusuri trotoar dan jalanan berbatu, khas Old Town Edinburgh. Tujuan kami berikutnya adalah menjelajah kawasan Old Town. Nantikan cerita tim Koper Mini berikutnya dari Edinburgh ya. Selamat berlibur!