Pernah nonton film ET? Star Trek? Armageddon? Atau di era terkini “Interstellar”? Penonton film-film bertema misi perjalanan ke luar angkasa selalu dibuat terperangah melihat bentang jagat raya, luas tak bertepi, indah sekaligus misterius. Deretan karya sineas ini membuat manusia merasa sangat kecil, tak berdaya dan dalam hening mempertanyakan keberadaan kita sebagai makhluk ciptaan Tuhan. Sungguh, perasaan ini pun kami sekeluarga rasakan saat berkunjung ke Sky World Indonesia di Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Kawasan wisata TMII yang legendaris ini terletak di Kawasan Jakarta Timur dan dikenal sebagai destinasi wisata edukasi sejak era 1990-an. Di sini terdapat sederetan museum yang kerap menjadi tujuan kunjungan studi lapangan anak-anak usia Taman Kanak-kanak (TK) dan Sekolah Dasar (SD).
Sky World pertama kali dibuka tahun 2015 lalu. Tiket masuknya 70 ribu rupiah per orang, dan anak-anak usia 2 tahun ke atas sudah harus membayar penuh. Tapi jangan khawatir, destinasi ini terbilang value for money.
Di area pertama, kita diajak mengelilingi ruang pameran (Space Exhibition) yang menampilkan miniatur tentang ruang angkasa, sejarah jagat raya beserta seluruh isinya. Anak-anak berhenti cukup lama di depan dinding besar yang menceritakan tentang proses terjadinya gerhana bulan dan gerhana matahari.
Selain itu ada kisah terbentuknya jagat raya, fun facts tentang planet-planet di tata surya kita, dan beragam informasi menarik lain tentang aeronautika. Ruangan diorama ini cukup nyaman dengan langit-langit yang tinggi dan penyejuk udara.
Dan WOW! Ini magnet buat anak-anak. Persis di pusat auditorium ini ada replika pesawat luar angkasa yang keren banget. Kami yang dewasa saja tak henti berdecak kagum, apalagi anak-anak. Mereka merasa seperti dibawa ke set shooting film bertema luar angkasa.
Satu lagi yang membuat anak-anak betah adalah area Space Action Photoboot. Uniknya di sini disediakan properti untuk berfoto ria dengan baju astronot. Bara dan si Ayah langsung berpose seolah astronot betulan yang sedang menjelajah bulan. Smilee…and click! Satu foto yang instagrammable siap diposting ?
Kejutan tidak berhenti sampai di situ, masih ada Wahana 5 Dimensi yang mampu mengocok-ngocok perut anda. Di sini kami masuk ke sebuah ruangan seperti bioskop mini, naik ke atas kursi-kursi dan memasang sabuk pengaman. Di depan sudah ada layar sinematik yang siap menyajikan tayangan bertema petualangan. Tak lama kemudian kami tenggelam dalam perjalanan roller coaster, terhentak ke kanan dan ke kiri, terhempas, kedinginan karena tiba-tiba ada angin menyembur, dan kabel-kabel kecil yang terburai di bawah kaki kami. Hiiih, gelii…hahaha. Kami sebenarnya sudah pernah menaiki wahana serupa di Ocean Park Hong Kong, tapi pertunjukan 5 dimensi selalu berhasil membuat kami takjub.
Puncaknya adalah ketika kami dibuat terpana saat memasuki Digital Planetarium. Di antara semua wahana yang disediakan di Sky World, rasanya ini yang paling berkesan buat Ayah Bunda dan anak-anak. Sekilas bentuknya seperti kubah masjid (dome). Dome ini bisa menampung hingga 50-an orang. Di awal kami disambut oleh seorang Master of Ceremony (MC) yang menjelaskan tentang langit di atas Jakarta secara real time, lalu ia menjelaskan posisi bulan dan matahari. Selanjutnya mulailah perjalanan menembus luar angkasa. Proyektor menembakkan visual langit ke atap dome, extreme zoom in…lalu kami diajak tur mulai dari matahari hingga planet Pluto. This is so cool! Materi yang disampaikan juga sangat informatif, tidak hanya seputar data yang bisa dibaca di text book sekolah. Hehe. Ini rupanya yang membuat ribuan siswa usia TK dan SD silih berganti berkunjung ke Sky World untuk Field Trip.
Oh ya, meskipun tema utama Sky World adalah ruang angkasa, ternyata pengelola juga menyediakan variasi wahana lain, yakni playground dan Water Park. Area play ground dilengkapi dengan ayunan, panjat dinding dan trampoline.
Waaah, karena tidak mengantisipasi adanya Water Park, kami tidak membawa baju renang dan handuk untuk anak-anak. Melihat permainan air yang berlimpah dan seru, anak-anak ngiler dan memohon-mohon agar bisa masuk ke water park. Akhirnya kami ijinkan mereka bermain air hanya dengan pakaian dalam. Jangan ditiru ya. Pastikan anda membawa peralatan renang anak-anak sebelum berangkat ke Sky World.
Tak terasa hampir seharian kami di sini, anak-anak baru keluar dari kolam renang sesaat sebelum wahana ini tutup. Hujan yang tadinya rintik, kini mulai deras. Kami menutup petualangan ini dengan menikmati bakso bakar di area food court. Tidak sabar untuk petualangan berikutnya di Taman Mini.
Untuk petualangan tim Koper Mini lainnya di Jakarta dan sekitarnya, bisa klik link di bawah ini ya
Menikmati Akhir Pekan di Faunaland Ancol Jakarta
Piknik Asyik di Kebun Raya Bogor
Review Lengkap: Bermain di Wahana Salju Terbesar di Indonesia, Trans Snow World Bekasi