Sudah lama tim Koper Mini ingin sekali mencoba menginap di Hostel berkonsep asrama yang dilengkapi tempat tidur tingkat. Sebelumnya, kami selalu khawatir tentang privasi dan keamanannya, jika kami menginap bersama-sama dengan orang asing. Nah percobaan pertama kali ini ternyata sukses. Saat berkesempatan mengunjungi Bangkok, Thailand, kami sengaja menyisakan 1 malam untuk menginap di dormitory hostel. Setelah membanding-bandingkan harga dan kualitas, kami memilih booking secara online di Lamurr Sukhumvit 41, yang terletak di area bisnis dan hiburan Sukhumvit, jantungnya kota Bangkok. Alamat lengkap Hostel ini ada di 2/46 Sukhumvit 41 Alley, Khlong Tan Nuea, Watthana, Bangkok. Review hostel ini cukup baik, rata-rata pengunjung puas dan ingin kembali menginap di sini. Bayangkan, saat itu ada promo online, hanya dengan 100 ribu Rupiah sudah bisa tidur di bunk bed, free wifi, dan tetap dapat sarapan. Wow! Yuk, kita buktikan seberapa serunya promo ini.
Untuk menuju ke hostel ini, kami menggunakan taksi online. Awalnya, sopir sempat ragu dengan jalan kecil ini, dan bangunan hostel yang sekilas seperti ruko memang tertutup papan-papan nama kedai dan restoran. Berbekal titik di GPS, dan foto fasade hostel yang modern dan berkonsep industrial, kami berhasil menemukannya. Begitu masuk, ada 1 resepsionis yang ramah. Kami harus meletakkan sepatu di rak, sebelum masuk membawa koper. Check in-nya mudah, cukup tunjukkan bukti pembayaran booking online dan kita akan diberikan 1 electric access card, dan di belakang kartu ini sudah tertulis username dan password Wifi. Woohoo, ga perlu jadi fakir mobile data nih di sini 😀
Benar saja, setelah masuk ke dalam, memang gedung ini sepertinya ruko yang dirombak menjadi hostel, di lantai 1 ada area yang bisa digunakan secara bersama-sama, seperti ruang makan, kitchen set, mesin cuci dan kamar mandi. Kamar kami ada di lantai 2, dan itu adalah kamar dormitory khusus perempuan. Jadi yang berhijab juga tidak perlu ragu atau takut ada laki-laki yang keluar masuk. Hostel ini menawarkan beragam jenis hunian, ada yang 1 kamar dengan 2 bed, 4 bed, 6 bed, dan terbanyak 8 bed.
Untuk memasuki masing-masing kamar, kita perlu menggunakan access card. Nah, sementara kamar mandi ada di luar, jadi jangan pernah lupa membawa access card bahkan saat buang air kecil atau mandi ya.
Kamar ini cukup luas untuk diisi tempat tidur tingkat. Ada 4 tempat tidur di atas dan ada 4 tempat tidur di bawah. Untuk naik ke atas, masing-masing memiliki tangga. Di dalam kapsul-kapsul tidur ini disediakan meja (untuk laptop atau berdandan), 1 buah lampu dinding, dan 1 colokan listrik.
Yang membuat kami terkesan, sprei dan sarung bantalnya terbuat dari katun yang sangat nyaman, tidak kalah dengan hotel berbintang.
Bagian yang cukup membuat terkesan adalah kamar mandi. Karena dalam bayangan kami, kamar mandi luar di penginapan berkonsep dormitory, akan jorok dan berantakan. Tidak demikian di hostel ini. Kamar mandinya modern, bersih, dilengkapi tisu dan air hangat. Sayangnya, di sini tidak disediakan handuk, jadi sebaiknya anda membawa handuk sendiri dari rumah ya.
Kami berhasil melalui malam dengan cukup nyaman, kasurnya ok, colokan untuk merecharge hp dan kamera juga aman. Satu hal saja yang membuat kita lebih harus berhati-hati kalau tidur di dorm, adalah sebisa mungkin tidak mengeluarkan suara-suara yang bisa mengganggu teman menginap kita. Apalagi saat itu kami sekamar dengan beberapa turis lain yang datang dari berbagai negara. Yang perlu kita lakukan adalah saling menghormati. Tentu berbeda sensasinya jika kita menginap di kamar hotel yang privat, hanya milik kita.
Matahari mulai naik, setelah mandi, kami bergegas turun untuk sarapan dan sekalian check out, karena seharian ini kami akan langsung mengunjungi tempat-tempat wisata di Bangkok. Awalnya sempat ragu, masak bayar cuma 100 ribu rupiah, sudah dapat tempat tidur dan sarapan juga? Hmm…penasaran, makanan apa yang kira-kira disediakan?
Di meja depan kitchen set ini sudah disediakan sereal, roti dengan berbagai jenis mentega dan selai (cokelat, strawberry dan nanas). Juga ada buah Apel yang sudah dipotong-potong dan disajikan di dalam container agar lebih mudah dikonsumsi.
Selain itu juga disediakan susu, teh dan kopi. Tamu bisa makan dan minum sepuasnya. Value for money kaaan? 😀 Nah, setelah makan, jangan lupa langsung mencuci peralatan makan di sink ini ya. Semua tamu melakukannya.
Saat check out, kami bertanya kepada resepsionis apakah bisa menitipkan koper di sini, karena seharian kami akan mengikuti tur wisata. Dia pun mengangguk. Ternyata, tamu hostel bisa menitipkan koper di resepsionis maksimal 6 jam. Alhamdulillah, kami bisa bebas jalan-jalan tanpa ribet.
Nah, kalo ternyata anda tidak cocok menginap dengan gaya backpacker seperti ini dan lebih memilih akomodasi berbintang 5, sebaiknya cek di sini ya https://kopermini.com/review-hotel-marriot-marquis-queens-park-bangkok-thailand/
Sebelum piknik, kami mampir di sebuah supermarket yang letaknya hanya sekitar 100 meter dari hostel. Barang-barang yang dijual di sini cukup lengkap, mulai dari snack, roti, makanan siap saji, toiletries, hingga berbagai peralatan rumah tangga. Kalau anda tidak puas dengan sarapan sederhana tadi dan ingin mencoba kelezatan masakan khas Thailand, bisa cek di sini ya https://kopermini.com/berburu-makanan-halal-di-bangkok-thailand/
Nah, sekarang kami siap berpetualang menjelajahi Bangkok. Selamat berlibur!
