Kafe Bocor Alus yang Instagramable di Jogja

Siapa yang tidak mengenal Yogyakarta? Kota budaya yang ramah, dan selalu membuat pengunjungnya ingin kembali. Destinasi favorit di Pulau Jawa, Indonesia, ini tidak hanya kerap dipadati pengunjung domestik di masa liburan sekolah, namun juga jadi salah satu tujuan utama pelancong mancanegara ketika menjejakkan kaki di negara kepulauan ini.

Kutipan yang selalu membawa senyum

Kota ini memang selalu menyimpan cerita unik dan kreatifitas warganya. Sebut saja, Bayu Arta Setiawan, yang menyulap kafe miliknya di Jalan Parangtritis, km 5,5 Bantul Yogyakarta menjadi sebuah destinasi wisata kuliner yang sulit untuk dilupakan. Namanya Kafe Bocor Alus, yang tidak hanya menyajikan hidangan khas tongkrongan anak muda, tapi juga menjadi galeri untuk barang-barang dari era 80-an dan 90-an. Sebagai kolektor barang antik, Bayu tahu betul cara memanfaatkan koleksi-koleksi pribadinya menjadi aset yang bisa mendatangkan fulus.  

Sambutan hangat untuk pengunjung 🙂

Coba lihat mesin ketik ini. Lawas banget, sampai-sampai membuat kita teringat, ini lho yang dulu dipakai Eyangnya anak-anak mengetik skripsi. hehe. Interior kafe ini memang bertabur barang-barang yang hits di masanya. Semua koleksinya mengingatkan kita pada kejayaan masa lalu.

Mesin ketik zaman Eyang

Si pemilik juga menambahkan kutipan-kutipan yang populer di zaman itu, dalam bahasa Jawa dan Indonesia. Orang-orang yang terlahir di tahun 80an dan besar di tahun 90an, seperti saya, akan langsung tersihir dengan suasana yang membangkitkan lagi memori masa lampau.

Yang paham kalimat ini pasti tertawa. haha

Tentu, sebagian kalimat-kalimat kutipan ini hanya bisa dipahami oleh orang-orang yang menghabiskan masa kecil di Jawa, dengan segala konteks lokalnya. Pengunjung yang pertama kali datang, biasanya akan senyum senyum sendiri membaca kalimat yang begitu dekat di keseharian mereka. Semacam cara untuk refleksi, dan menertawakan kegetiran hidup. Hehe

Alat musik jadul
Radio lawas yang ngangenin

Tapi ya Namanya juga kafe, selain desain interior yang menarik perhatian, tentu saja yang ditawarkan adalah menu makanan dan minuman yang menggugah selera.  Sesuai dengan konsepnya, kafe Bocor Alus ini menawarkan menu-menu khas kampung yang membuat pengunjung teringat masa kecil. Masa di mana belum ada minuman Bobba milk, pisang nugget, yoghurt atau kudapan anak gaul masa kini.

Tempe mendoan
Roti bakar coklat keju

Seperti yang kami order saat ini, Tempe mendoan dan roti bakar coklat keju, ditemani segelas jus mangga yang segar. Secara rasa, sebenarnya tidak terlalu istimewa, tapi cara menyajikannya di piring-piring jadul, berhasil membuat saya terpesona. Dan jangan khawatir, masih ada berpuluh menu lainnya yang menggugah selera, mulai dari nasi goreng, mie goreng, mangut, bahkan sayur lodeh dan minuman seperti kopi tubruk, jeruk hangat dan wedang-wedangan lainnya. Semuanya bisa dinikmati dengan harga yang ramah di kantong, mulai dari 3 ribu hingga 25 ribuan Rupiah saja. Muraaah kaan? Untuk referensi anda, tim Koper Mini posting menu lengkapnya di bawah ini ya. hehe

Daftar menu makanan
Daftar menu minuman

Jangan lupa siapkan kamera terbaik anda, karena setiap sudut kafe ini dipenuhi lokasi foto yang instagramable. Jika anda berwisata sendirian, cukup letakkan tripod atau meminta bantuan pelayan kafe untuk mengabadikan momen anda di spot-spot terbaik ini. Nah, foto anda sekarang sudah siap diposting di feed Instagram. Voila!

Spot Foto Wajib

Kafe ini terdiri dari tiga bangunan pendopo dengan tema yang berbeda-beda. Di antaranya ada  barang sehari-hari, keperluan dapur dan barang-barang industrial. Rumah joglo kuno dipilih untuk menaungi ketiga pendopo tersebut. Betul-betul khas Jogja.

Sudut lain Kafe 90an Bocor Alus

Tidak butuh waktu lama untuk membuat kafe ini jadi tongkrongan anak muda Jogja. Apalagi kafe ini juga buka setiap hari mulai jam 11 siang sampai setengah 12 malam.

Sudut lain kafe

Jika anda mampir dan jatuh cinta dengan barang-barang lawas koleksi kafe ini, silakan langsung hubungi pelayan, karena sejumlah barang di sini juga dijual. Sudah siap berpetualang ke Jogja dan terbuai oleh memori 80 dan 90an? Selamat berlibur! 🙂

Foto di depan pintu masuk

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *